PERKAWINAN KATOLIK SEBAGAI JALAN MENUJU KESUCIAN

Theodorus Uheng Koban Uer

Sari

Masalah yang menjadi fokus penulisan artikel ini adalah upaya apakah yang perlu dilakukan agar Gereja domestik yang menjadi nuklir Gereja universal semakin berkualitas dalam menggapai kesucian dan cara-cara manakah yang perlu dilakukan agar Gereja domestik yang terus berlangkah menuju kesucian semakin berkualitas dalam kehidupan berkeluarga. Tujuan penulisan adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan upaya-upaya yang perlu dilakukan agar Gereja domestik semakin mantap berjalan menuju kesucian dan menemukan cara yang tepat dan efektif dalam perjalanannya menuju kesucian hidup berkeluarga. Metode yang dipakai adalah membaca, merefleksi berbagai sumber bacaan dan informasi sebagai data untuk dianalisis. Dan hasil yang dicapai adalah menemukan dan mendeskripsikan dimensi-dimensi perkawinan katolik dan hidup keluarga sebagai wadah dan jalan menuju kesucian perkawinan Katolik.

Kata Kunci

sakramen perkawinan, Gereja domestik; keempat karakter Gereja; komunitas kasih; relasi dalam keluarga.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes, Hardawiryana (Penerj.) Jakarta: Obor, 1993.

Yohanes Paulus II, Familiaris Consortio, Anjuran Apostolik tentang Peranan Keluarga Kristiani dalam Dunia Modern, 1981

Eminyan, Maurice, Teologi Keluarga, diterjemahkan dari buku Theology of the Family oleh J. Hadiwiratno MSF, Pustaka Teologi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2001

Alkitab Deuterokanonika, LAI- LBI, Jakarta, 1976

Udjan, Djuang Tarsisius, Himpunan Materi Kursus Pendampingan Perkawian, (Manuskrip), untuk keperluan sendiri, Paskel Paroki St. Yosef Onekore, 2010

Catholic Life, Yayasan Pasintera Nusantara, Edisi Pebruari 2019, Jakarta.

Relasi, Majalah Nasional Marriage Encounter Indonesia, Edisi Juni – Agustus 2013 Jakarta.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.