POLA PASTORAL GEREJA KEUSKUPAN AGUNG ENDE (KAE) PADA MASA PANDEMI COVID 19

Frederikus Dhedhu

Sari

Sejak Konsili Vatikan II Gereja memiliki pandangan yang sangat positif terhadap dunia. Dunia dengan segala harapan dan kecemasannya merupakan tempat dimana Gereja hidup. Gereja dipanggil untuk tetap setia pada misinya yakni menampakkan wajah belas kasih Allah. Ketika dunia dilanda oleh Covid 19, Gereja dipanggil untuk membaca tanda-tanda zaman, menafsirkannya dalam terang sabda Allah dan menyakinkan umat beriman bahwa dalam situasi sulit sekalipun tetap ada peluang untuk menata dan menghidupkan karya pastoralnya secara lebih baik, lebih kreatif dan lebih bertanggung jawab agar tetap menjawabi kebutuhan umat. Dengan cara demikian, Gereja tetap menjadi tanda dan sarana keselamatan; tanda dan sarana yang menegaskan bahwa tidak ada kekuatan lain yang dapat memisahkan manusia dari cinta Allah.

Kata Kunci

Covid 19, sakit/penyakit, belas kasih, iman, karya pastoral.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Leonardo, N. 2010. Fare Pastorale Della Salute In Italia. Oggi, Edizioni CVS.

Pintor, S. 1992. L’uomo via della Chiesa, Manuale Di Teologia Pastorale. Edizione Dehoniane.

Proyek Kelangsungan Hidup Anak melalui LSM Agama, Program Kerjasama Antara Pemerintah RI Dan UNICEF, 1992. Pedoman Hidup Sehat Menurut Agama Katolik. Jakarta: UNICEF.

Pontificium Consilium Pro Laicis, Laici Oggi. 2007.La Parrocchia Ritrovata Percorsi Di Rinnovamento. Libreria Editrice Vaticana.

Sarcia, A. 2004. Parrocchia si nasce Comunita si diventa, Edizione Chiesa-mondo.

Villata, G. 2009. L’agire della Chiesa, Indicazione Di Teologia Pastorale, Edizione Dehoniane Bologna.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.