KATEKESE MELALUI MEDIA SOSIAL; MUNGKINKAH?
Sari
Revolusi media sosial yang berbasis internet dan smartphone merambah aneka bidang kehidupan dan amat mengagumkan. Dunia seolah ada dalam genggaman. Komunikasi sosial menjadi lebih efektif dan efisien. Katekese sebagai komunikasi iman melihat revolusi media sosial sebagai media alternatif dalam kegiatan pewartaan iman akan Yesus Kristus. Evangelisasi dalam dunia modern mesti memanfaatkan kecanggihan dan kedigdayaan sarana komunikasi massa yang tak tersekat oleh jarak dan tak terbendung oleh waktu. Kehadiran media sosial seperti facebook, twitter, chat, dan instagram baik yang berbasis internet maupun smartphone membantu pewartaan iman sehingga semakin hidup karena memiliki sifat dialogisresiprokal. Tulisan ini mengajak pembaca untuk menemukan peluang alternatif dalam berkatekese melalui media sosial.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Dokumen dan Kamus
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Konsili Vatikan II. 1993. Dekrit Tentang Upaya-Upaya Komunikasi Sosial, Inter Mirifica, no. 2, dalam Dokumen Konsili Vatikan II, R. Hardawirjana, SJ (penerj.). Obor, Jakarta.
Paulus VI. 1990. Ensiklik Evangelii Nuntiandi. DOKPEN KWI, Jakarta.
Buku-buku
Batmomolin, Lukas dan Fransisca Hermawan. 2003. Budaya Media. Nusa Indah, Ende.
Duka, Agus Alfons (ed.). 2007. Voice in the Wilderness, Ledalero, Maumere.
Konferensi Waligereja Indonesia. 2002. Pewartaan Kristiani. Kanisius, Yogyakarta.
Supardi, Yuniari, Internet Untuk Segala Kebutuhan.2009. Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Suseno, Franz Magnis. 1999. Menjadi Saksi Kristus. Kanisius, Yogyakarta.
Telaumbanua. 1999. Ilmu Kateketik: Hakikat dan Metode. Obor, Jakarta.
Situs Internet
https://ptkkomunikasi.wordpress.com, diakses tanggal 26 November 2015.
http//www.detiknet.com/read, diakses tanggal 28 November 2015.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.