ENTREPRENEURSHIP DI PERGURUAN TINGGI DAN REVOLUSI MENTAL CIVITAS ACADEMICA

Kristoforus Kopong

Sari

Secara historis negara Indonesia termasuk negara yang paling menderita akibat krisis ekonomi pada tahun 1997 sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk bisa bangkit lagi (recovery). Selain itu, jumlah pengangguran tingkat sarjana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Perguruan Tinggi belum memiliki perhatian yang serius untuk menghasilkan out put yang tidak hanya siap bekerja tetapi lebih dari itu siap untuk membuka lapangan pekerjaan. Pendidikan tinggi perlu memiliki komitmen bersama baik secara internal kelembagaan maupun secara eksternal bersama para stakeholders untuk membentuk mentalitas civitas academica dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan pekerjaan melalui program pendidikan entrepreneurship.

Kata Kunci

Entrepreneurship; Perguruan Tinggi; Revolusi Mental; Civitas Academca

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi

Basrowi. 2011. Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Ghalia Indonesia: Bogor.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama. 2016. Pembangunan Pendidikan Tinggi dan Revolusi Mental. Materi Sosialisasi disampaikan oleh Asril Asisten Deputi Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan Iptek. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Yogyakarta, 4 Desember.

Ditjen Dikti, Badan Penelitian dan Pengembangan. 2010a Laporan Hasil Penelitian Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi. bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta, Kemdiknas, Jakarta. Ditjen Dikti, Badan Penelitian dan Pengembangan. 2010b. Pedoman Umum Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Balitbang Kemdiknas bekerja sama dengan Universitas Brawijaya, Malang.

Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Government Public Relations Riport: Revolusi Mental. Edisi 5 Juli 2015.

Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan.

Instruksi Presiden No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental

Prawirokusumo, Soeharto. 1997. Peran Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Wirausaha-Wirausaha Tangguh. Makalah Seminar. Jatinangor: PIBI.INKOPIN.

Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan: Teori, Praktik, dan Kasus-Kasus. Salemba Empat: Jakarta. Soemahamidjaja. 1997. Wiraswasta Orientasi Konsepsi dan Ikrar. Tugas Wiraswasta: Bandung.

Soemanto, Wasty. 2006. Pendidikan Kewirausahaan. Binaaksara: Bandung.

Stipar. 2017. Pedoman Akademik Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa, Ende.

Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Koperasi dan UKM dan Menteri Pendidikan Nasional No. 02/SKB/MENEG/VI/2000 dan No. 4/U/SKB/2000 tertanggal 29 Juni 2000 tentang Pendidikan Perkoperasian dan Kewirausahaan.

Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Suyaman, Dede Jajang. 2015. Kewirausahan dan Industri Kreatif. Alfabeta: Bandung.

Tias, Diyah Retno Ning. 2009. “Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Entrepreneurship pada Mahasiswa UMS”, Skripsi, Fakultas Psikologi UMS.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wahyuningsih, Sri Handari & Ika Nurul Qamari. 2011. “Eksplorasi Urgensi Pembelajaran Kewirausahaan di Perguruan Tinggi” dalam Seminar Internasional dan Call for Papers “Towards Excellent Small Business” Yogyakarta. Zimmerer, Thomas W.,1996. Entrepreneurship The New Venture Formation. Prentice-Hall International, Inc.

Zubaedi, “Urgensi Pendidikan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa PTKI” dalam Jurnal MADANIA Vol. 19, No 2, Desember 2015.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.