Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga

Theodorus Uheng Koban Uer

Sari

Dalam Dokumen Gaudium et Spes dinyatakan: “Keluarga merupakan suatu sekolah untuk memperkaya kemanusiaan. Supaya mampu memiliki kepenuhan hidup dan melaksanakan misinya, diperlukan komunikasi hati penuh kebaikan, kesepakatan suami-istri, dan kerja sama yang tekun dalam pendidikan anak”. Dan sebagai Gereja Domestik atau Gereja Rumah Tangga, bapak ibu dan anak-anak diharapkan mampu membangun keluarganya dengan bantuan kasih Karunia Allah. Akan tetapi ada masalah yang muncul yakni apakah keluarga mampu melaksanakan pendidikan karakter yang bermakna bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya dalam kondisi-kondisi moril, sosial, dan ekonomi yang serba tidak menguntungkan sekarang ini. Bagaimana perhatian penuh kasih dari Pemimpin Gereja Lokal dan Gereja Universal terhadap kondisi-kondisi ini? Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan upaya-upaya Gereja Lokal dan Universal mempersiapkan keluarga-keluarga Kristen menghadapi tantangan tersebut. Metode yang dilakukan adalah membaca berbagai pustaka, mencatat berbagai pernyataan dari dokumen- dokumen Konsili Vatikan II, Pustaka Teologi terutama Teologi Keluarga. Hasil yang diharapkan ialah semoga tulisan ini dapat merangsang, mendorong, dan memotivasi para fungsionaris pastoral agar mampu mengemban tugas yang dipercayakan khususnya Komisi Pastoral Keluarga baik di tingkat Paroki maupun di tingkat keuskupan supaya meningkatkan perhatiannya terhadap pendidikan karakter dalam keluarga. Kiranya keluarga-keluarga semakin berkualitas dalam iman, harap, dan kasih serta ber-rekonsiliasi antarsesama dan terhadap Allah sebagai Pencipta Nafas Kehidupan untuk semuanya

Kata Kunci

pendidikan karakter; keluarga domestik; dokumen konsili Vatikan II

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi

Dokumen

Konsili Vatikan II, 1965, Gaudium et Spes, Roma.

Konsili Vatikan II, 1965, Gaudium et Spes No: 3 Gravissimum

Educationis, Pernyataan tentang Pendidikan Kristen.

Konsili Vatikan II, 1965, Gaudium et Spes No: 32 Pernyataan tentang Pentingnya Pendidikan dalam keluarga dan peletakan prinsip-prinsip mendasar. Yohanes Paulus II, 2011, Anjuran Apostolik Familiaris Consortio, Dokpen KWI, Jakarta

Yohanes Paulus II, 2011, Surat kepada Keluarga-keluarga, Dokpen KWI, Jakarta

Buku-Buku

Eminyan, Maurice, 2001, Teologi Keluarga, diterjemahkan oleh Pustaka Teologi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta Madung, Otto Gusti, 2017, Post-Sekularisme, Toleransi dan Demokrasi, Penerbit Ledalero, Maumere, Percetakan Moya Zam Zam, Yogyakarta Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), 2013, Alkitab Deuterokanonika, diterbitkan dan dicetak oleh Lembaga Alkitab Indonesia, diterima dan diakui oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia, Jakarta

Uer, Theodorus Uheng Koban, 20014, Landasan Kependidikan, Penerbit Nusa Indah Ende, Percetakan Moya Zam Zam, Yogyakarta

Manuskrip Tim Penyusun Buku dan Modul, 2017, Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, Jakarta

Majalah-Majalah Inspiratif

Relasi, Majalah Nasional Marriage Encounter Indonesia, diterbitkan oleh Dewan Nasional ME, Jakarta dan distribusikan secara periodik ke Dewan Distrik Dan Wilayah- Wilayah ME seluruh Nusantara.

Chatolic Life, Majalah Inspiratif dan Informatif, diterbitkan oleh Yayasan Pasintara, Jakarta.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.