PATRIS CORDE: IKHTIAR MENATA REKSA PASTORAL KELUARGA DI KEUSKUPAN AGUNG ENDE

efraem pea

Sari

Artikel Patris Corde: ikhtiar menata reksa pastoral keluarga di Keuskupan Agung Ende, memaparkan kajian teoritis dan praktis tentang penataan karya pastoral Gereja Lokal KAE. Penataan pastoral keluarga sesuai pilihan arah dasar karya pastoral keuskupan Agung Ende tahun 2022-2027. Sebuah  kebijakan pastoral bersama yang bertujuan untuk mempertahankan hakikat perkawinan yang monogami dan tak terceraikan serta keluarga yang bahagia dan sejahtera. Pilihan ini menunjukkan betapa penting sebuah disain pastoral perkawinan pada saat ini. Karena  faktanya banyak pasangan suami/istri katolik yang kandas dalam menjalankan ajaran dasar perkawinan katolik. Lalu, bagaimana pandangan Gereja dalam menanggapi persoalan tersebut? Karena itu, salah satu pilihan baik Uskup,  Pastor Paroki maupun Fungsionaris Pastoral keluarga hendaknya merancang tata pastoral perkawinan dan hidup berkeluarga terang Surat Apostolik Patris Corde, dalam semangat St. Yosef sebagai pelindung gereja dan keluarga untuk  mencegah terjadinya perkawinan yang tidak sah dan gagal.

Kata Kunci

Pastoral, keluarga dan penataan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Patris Corde. Surat Apostolik Bapa Suci Paus Fransiskus Pada Peringatan 150 Tahun Pemakluman Santo Yosef sebagai Pelindung Gereja Semesta, Roma, 8 Desember 2020

Alkitab Katolik Deutrkanonika, Percetakan Arnoldus Ende, 1999/2000.

Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, Pedoman Akademik, Stipar Ende, Nusa Indah, Ende, 2016.

Yvon Ambroize dan R.G.I. Lobo, Transformasi Sosial Gaya Yesus, LPBAJ, Maumere, 2000.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi II, Balai Pustaka, Jakarta 1996.

Patris Corde. Surat Apostolik Bapa Suci Paus Fransiskus Pada Peringatan 150 Tahun Pemakluman Santo Yosef sebagai Pelindung Gereja Semesta, Roma, 8 Desember 2020

Pusat Pastoral KAE, Menuju Musyawarah Pastoral KAE Tahun 2021.

Forum Komunikasi dan Kerjasama Pastoral, Keluarga Rumah Belas Kasih Allah, asdaMEDIA, Yogyakarta 2017.

DOI: https://doi.org/10.53949/ar.v6i2.130

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.