REVOLUSI MENTAL MELALUI NILAI MEMAAFKAN

Yohanes Fransiskus Siku Jata

Sari

Artikel ini bertujuan untuk mengangkat sebuah nilai yang perlu dikembangkan dalam pendidikan karakter yakni nilai memaafkan atau mengampuni. Memaafkan dalam konteks yang lebih dalam mesti diusahakan sebagai bagian dari nilai yang ingin dikejar dari revolusi mental. Tetapi memaafkan merupakan nilai yang tidak gampang untuk dikejar. Kesulitan mewujudkan nilai memaafkan karena manusia berada dalam tegangan antara egoisme dan sifat altruistik. Pergumulan teoritis melalui kajian kepustakaan dan fakta sosial tentang praktek memaafkan, memberikan pemahaman bahwa memaafkan merupakan sesuatu yang tidak gampang. Memaafkan menjadi sebuah kebajikan, sebuah nilai yang perlu diperjuangkan terus menerus tanpa mengenal kata berhenti apalagi puas.

Kata Kunci

Menyerang,Penyerang, kata-kata makian; sakit hati; tercela; Memaafkan

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi

Enciclopedia Filosofica III Li-Rei, Venezia-Roma, Istituto Per La Collaborazione Culturale, 1957

Jean Laffitte, Il Perdono Transfigurato, Bologna, Edizioni Dehoniane, 2000

J. L. Brugues, Dizionario Di Morale Cattolica, Bologna, Edizioni Studio Domenicano, 1994

Lorenzo Lini, Dizionario Italiano-Indonesiano, Bologna, Editrice Missionaria Italiana,1982

N. Zingarelli, Lo Zingarelli. Vocabulario Della Lingua Italiana, Bologna, Zanichelli, 2004

S. Nicolli, Enrica e M. Tortalla, Il Perdono In Famiglia, Siena, Cantagalli, 2008

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.