GAUDETE ET EXSULTATE: PANGGILAN KEPADA KEKUDUSAN

Yohanes Donbosko Bhodo

Sari

Para Bapa Konsili dalam Lumen Gentium menegaskan bahwa semua orang Kristen dipanggil untuk mencapai kepenuhan hidup dan kesempurnaan cinta kasih (LG 40). Kepenuhan hidup yang dimaksud adalah kekudusan. Kudus berarti menyatu penuh dengan Allah yang Mahakudus. Untuk mencapai kesatuan penuh dengan Allah yang Mahakudus, menuntut usaha dan perjuangan yang terus-menerus, karena kekudusan tidak bersifat statis, melainkan dinamis. Mendalami secara khusus dokumen Gereja yakni surat apostolik Paus Fransiskus, "Gaudete et Exsultate" serta beberapa ensiklopedi terkait kekudusan, ditemukan beberapa inti sari pembahasan. Kudus adalah term yang sangat sering muncul dalam Kitab Suci dan selalu diidentikkan dengan Allah sebagai satu-satunya pribadi yang kudus. Walaupun demikian, dalam dokumen yang terdiri atas lima bab tersebut Bapa Suci menegaskan bahwa kekudusan adalah hasil kerja sama antara manusia yang lemah dengan Allah pemberi rahmat. Oleh karena itu, manusia tidak perlu ragu-ragu dalam perjuangan untuk mencapai kekudusan. Sri Paus menawarkan agar setiap orang berjuang mencapai kekudusan ‘kelas menengah’ yaitu melalui jalan sederhana. Tidak perlu meniru kekudusan orang lain, kita harus punya cara sendiri menuju kekudusan. Kekudusan adalah suatu sikap hati yang menempatkan manusia ke dalam tangan Tuhan, kecil dan rendah hati - sadar akan keterbatasan dan selalu mau mengandalkan Tuhan yang sempurna.

Kata Kunci

kekudusan; panggilan; orang kudus; rahmat; bersukacitalah dan bergembiralah.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Cunningham, Lawrence. "Holiness", New Dictionary of Catholic Spirituality. Collegeville: Liturgical Press, 1993.

Gemeran, Willem A.V. (ed). New International Dictionary of the Old Testament Theology & Exegetis Vol. 3. America: Pater Noster Press, 2002.

Hardawiryana R. (penterj.). Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Dokpen KWI dan Obor, 1993.

Kittel, G. Grande Lessico del Nuovo Testamento Vol. I. Brescia: Paedia, 2002.

Komisi Kateketik KWI. Iman Katolik. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Seri Dokumen Gerejawi No. 106. Gaudete et Exsultate. Jakarta: Dokpen KWI, 2019.

Westermann, Ernest J.L. Theological Lexicon of the Old Testament Vol. 3. America: Hendrickson Publisher, 1997.

Brueggemann, Walter Teologia dell‘Antico Testamento: testimonianza, dibattito, perorazione. Brescia: Queriniana, 2002.

Evans, Tony. Teologi Allah (Allah Kita Maha Agung). Malang: Gandum Mas, 1999.

Gammie, J.G. Holinness in Israel. Minneapolis: Fortress Press, 1989.

Grilli, Massiomo. "Siate Santi perché io sono Santo Lv 19:2. La santità nell‘Antico Testamento: separazione o appartenenza", La santità. Napoli: Cirico, 2001.

Haughey, John C. Housing Heaven‘s Fire: The Challenge of Holiness. Chicago: Loloya Press, 2002.

Mortara, Lisa ed Elena Mortara di Veroli (trad.). Il Sabato: il suo significato per l‘uomo moderno. Milano: Rusconi, 1972.

Orsuto, Donna. Essere santi oggi. Il progetto di Dio per la nostra vita. Roma: Lateran University Press, 2006.

Rahner, Karl. "The Church of the Saints," in: Theological Investigations Vol. III. London: Darton, Longman and Todd, 1971.

Vriezen, Theodorus C. An Outline of Old Testament Theology. Oxford: Oxford University Press, 1970.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.