PLURALISME DAN FUNDAMENTALISME RELIGIUS

Alexander Reba

Sari

Dewasa ini, peluralisme religius dan fundamentalisme merupakan salah satu fenomena sejarah. Sebagai fenomena sejarah pluralisame religius dan fundamentalisme sedang hangat dibicarakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam bidang agama, fundamentalisme merupakan gerakan untuk kembali kepada apa yang diyakini sebagai dasar-dasar atau asas-asas keagamaan yang benar dan menentang membaharuan. Demikian pula pluralisme religius sebagai keadaan masyarakat majemuk ditilik dari segi agama juga merupakan kenyataan.

Namun pengaruh sikap mental ditambah klaim mayoritas dari para penganut agama sering menimbulkan bentrok atau konflik sosial. Karena itu, dengan dasar negara Pancasila, setiap kelompok agama dihimbau agar dalam menjalankan agamanya tidak saja mengagungkan Tuhan (matra vertikal), melainkan juga mempunyai perhatian terhadap masalah kemanusiaan (matra horizontal). Di sini sebisa mungkin agama didorong untuk menjadi lokomotif pembebasan manusia dari segala belenggu dan penindasan yang timbul dari sesama umat beragama.

Kata Kunci

pluralisme; pluralisme religius; fundamentalisme;militansi; mayoritas-minoritas;konflik sosial.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Konsili Vatikan II, Dekrit Nostra Aetate.

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Cetakan Kedua, Jakarta: Balai Pustaka. 2002.

Atawolo, Andreas Bernadinus. Dialog Antarumat Beragma, Kerjasama Membangun Karajan Allah, Telaah Kritris Pemikiran Jacques Dupuis. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Bevans, Stephen B. Teologi dalam Perspektif Global, sebuah Pengantar. Maumere: Penerbit Ledalero, 2010: 279.

Daven, Matias. Arus balik: Gerakan Fundamentalis dalam Islam, dalam Jurnal Ledalero, Vol. 13, No.2 Desember 2014, hlm. 263-294.

Hendropuspito, D. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius-BPK Gunung Mulia, 1983.

Jacobs, Tom. Paham Allah, dalam Filsafat, Agama-Agama, dan Teologi. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Lindholm, Tore, Cs. Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan: Sebepara Jauh? Sebuah Referensi tentang Prinsip-Prinsip dan Praktek. Rafael Edy Bosko dan M. Rifa’i Abduh (Penerj.). Yogyakarta: Kanisius.

Nuad, Ismatillah A. Fundamentalisme Progresif, era baru dunia Islam. Jakarta: Penerbit Panta Rei, 2005.

Misrawi, Zuhairi dalam Ismatillah A Nuad, Fundamentalisme Progresif, era baru dunia Islam. Jakarta; Penerbit Panta Rei, 2005.

Suharyo, I. The Catolic Way Kekatolikan dan Keinndonesiaan Kita. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Amir Mugozin, https://medium.com/@mugozin76/fenomena-fundamentalisme-dan-radikalisme, Diakses 15 April 2019.

Ferry Novrika. https://jalandamai.org/asal-usul-fundamentalisme-terorisme-radikalisme-bag-1.html, Diakses 15 April 2019.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.