Misdinar sebagai Wadah Pembinaan Iman Anak (Studi terhadap Kelompok Misdinar di Stasi St. Sebastianus Nanganesa Paroki St. Maria Immaculata-Ndona)

Albertus Magnus Rea

Sari

Anak memiliki peran penting dalam Gereja. Anak adalah harapan Gereja dalam melanjutkan karya pewartaan di dunia. Anak dapat mengambil bagian dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan Gereja khususnya dalam perayaan liturgi, misalnya sebagai petugas liturgi (misdinar) dalam suatu perayaan. Keterlibatan sebagai misdinar, membentuk dan mengarahkan anak-anak untuk memberi dirinya kepada Tuhan dan sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana misdinar telah menjadi wadah pembinaan iman anak di Stasi St. Sebastianus Martir Nanganesa, Paroki St. Maria Immaculata-Ndona. Berdasarkan hasil wawancara dengan para narasumber kelompok misdinar sudah menjadi salah satu wadah pembinaan iman anak. Kegiatan-keigatan yang ada dalam kelompok misdinar telah membantu mendewasakan iman sertamembuat anak memiliki kerelaan hati untuk melayani Tuhan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen utama adalah wawancara. Artinya bahwa penelitian ini dapat dihasilkan dari pengumpulan data-data dalam bentuk kata-kata. Untuk mendapatkannya, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yakni, metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa misdinar sebagai wadah pembinaan iman anak di Stasi St. Sebastianus Martir Nanganesa, Paroki St. Maria Immaculata-Ndona, telah menjalankan tugasnya dengan baik. Memang pembinaan terhadap anak-anak misdinar belum dilakukan secara maksimal oleh para pembina, namun sebagai sebuah wadah, kelompok misdinar membantu anak-anak berkembang dalam imannya. Hal ini terlihat dalam pembinaan menjelang komuni pertama. Anak-anak yang terlibat dalam kelompok misdinar, memiliki pengetahuan yang cukup tentang iman Katolik.

Kata Kunci

Misdinar, Anak, Wadah, Pembinaan, Iman

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Budiarto Setwin S, & Sulistiyo Joko Robertus. (2012). Pembinaan Iman Dalam Pelayanan Misdinar. Dalam Jurnal STKIP Widya Yuwana Madiun. 1 (77-86).

Daely, Leonardus & Soedirdjo, Subaryani. (2008). Buku Pegangan Misdinar. Obor: Jakarta

Goleng Goreti Maria, et al.(2017). Pola Pemahaman Remaja Tentang Perayaan Ibadat Sabda Hari Minggu dan Hari Raya. Dalam Jurnal Kateketik Pastoral.1 (79-87).

Komisi Liturgi KWI. (2018). Pedoman Umum Misale Romawi. Ende: Nusa Indah

Martasudjita, Emanuel. (2008). Buku Saku Misdinar. Yogyakarta: Kanisius

Maryanto E. (2004). Kamus Liturgi Sederhana. Yogyakarta: Kanisius

Mali, Benyamin. (2003). Sejarah Perkembangan Iman Kristiani. Jakarta: Celesty Hieronika

Moleong, Lexy. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pailang Sande Herianto. (2012). Membangun Spiritual Remaja Masa Kini Berdasarkan Amsal 22:6. Dalam Jurnal Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. 10 (60-83).

Supulangi Amelisa. (2016). Spiritual Pelayanan Santo Don Bosco Dalam Pendampingan Kaum Muda. Dalam Jurnal Sepakat. 3 (62-82).

Tangdilintin, Philip. (1984). Pembinaan Generasi Muda Visi dan Latihan. Jakarta: Kanisius

Tangdilintin, Philip. (2008). Pembinaan Generasi Muda. Kanisius: Yogyakarta

Waksito. (1984). Putra Altar. Yogyakarta: Kanisius

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.