MISSIO CANONICA DAN IMPLEMENTASINYA BAGI TUGAS PANGGILAN PARA KATEKIS DI KUASI PAROKI SANTO DONATUS BHOANAWA

efraem pea

Sari

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah adannya kenyataan bahwa beberapa katekis di Kuasi Paroki St. Donatus Bhoanawa tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima. Dengan penerimaan missio canonica, katekis diharapkan untuk bersikap loyal (setia) kepada Gereja dan terlibat aktif dalam karya pelayanan pastoral. Dan hal yang menarik perhatian peneliti ialah kendati telah menerima missio canonica beberapa katekis yang berkarya di Kuasi Paroki St. Donatus Bhoanawa tidak melaksanakan tugas panggilannya sebagaimana yang diharapkan oleh Gereja. Atas alasan itu, maka rumusan masalahnya adalah mengapa katekis tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima. Karena itu tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan keterangan tentang faktor-faktor yang memengaruhi katekis tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yakni observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi katekis tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima adalah kesehatan dan usia yang semakin menua, komentar yang tidak membangun, relasi yang kurang baik dengan sesama katekis, kurang memiliki semangat pelayanan dan kesadaran untuk menjalankan missio canonica yang telah diterima, kesibukan melaksanakan tugas sebagai ASN dan tugas rumah tangga, lebih mengutamakan tugas sebagi guru di sekolah yang mendatangkan upah, kurang kerelaan diri untuk berkorban dalam tugas pelayanan pastoral, tugas lain sebagai mosalaki, alasan teknis lainnya dan tempat tugas di luar kota. Saran yang dianjurkan ialah katekis perlu melakukan pertemuan-pertemuan secara berkala untuk merancang kegiatan-kegiatan bersama demi melaksanakan tugas sesuai dengan missio canonica yang telah diterima.

Kata Kunci

Katekis, Missio Canonica, Faktor Pengaruh

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Bunjamin, A.S. (2018). KATEKIS: Tangan Kanan Imam di Bidang Pewartaan. Dalam Majalah Bandung Komunikasi Mendewasakan Iman. 452/6, 15.

Conterius, Wilhelm Djulei. (2018). Misiologi dan Misi Gereja Milenium Baru.

Maumere: Ledalero.

Dokumen Konsili Vatikan II. (2013). Ad Gentes. Penerjemah Hardawiryana.

Jakarta: Obor.

Harianto. (2012). Pengantar Misiologi: misiologi sebagai jalan menuju pertumbuhan. Yogyakarta: ANDI.

Kusumawanta, I.G.B.D. (2016). Katekis Sebagai Misionaris Sejati. Dalam JPAK. 16/8, 20.

Komisi Kateketik KWI. (1997). Pedoman Untuk Katekis. Yogyakarta: Kanisius.

Kotan, B. D. (2005). Identitas Katekis di tengah Arus Perubahan Zaman. Jakarta:

Komisi Kateketik KWI.

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan Lembaga Biblika Indonesia (LBI). (1976).

Alkitab Deuterokanonika.

Lolonrian, Wilfridus (2015). Berpihak Pada Manusia Tersalib: Spiritualitas Fungsionaris Pastoral Awam. Yogyakarta: Bajawa Press.

Meran, Markus. (2017). Berspiritualitas Katekis Menuju Konsistensi Penghayatan Panggilan Menjadi Seorang Katekis. Dalam Jurnal Jumpa. 1/V, 74.

Paulus II, Yohanes. (1992). Ensiklik Redemptoris Missio. Terjemahan Marcel

Beding. Ende: Nusa Indah.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Raharso, Tjatur. (2012). Sistem Legislasi Gereja Katolik. Malang: DIOMA.

Rea, Albertus. (2017). Kaum Awam Merasul di Tengah Dunia. Dalam Jurnal Atma Reksa.

/ II, 5.

Sanjaya, V. Indra. (2011). Belajar dari Yesus Sang Katekis. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyana, FX. (2018). Gereja Butuh Katekis. Dalam Majalah Keuskupan Bandung Komunikasi Mendewasakan Iman. 452/Juni, 5-6

Tim Temu Kanonis Regio Jawa. (2016). Kitab Hukum Kanonik. Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia.

Wijaya, I.K.D.A. (2018). Katekis Dalam Perutusan Gereja Di Tengah Tuntutan Profesional. Dalam JPAK. 20/10. 14.

Zamzam, Firdaus. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.